WakilKetua DPR RI Taufik Kurniawan meminta kasus seperti video viral yang menunjukkan anak-anak TK bercadar dan membawa replika senjata tidak lagi terulang. 5 remSKee 512331 Tunggu faktur mobil baru trus bawa ke polda buat silang ente pke nomor mbl baru.. Untuk biaya tergantung nopol lama nya..harga kisaran 3-5jt klo nopol hoki bisa lebih dari sgitu gan.. Saran ane mending pilih nopol lain aj,slain lebih murah ga ribet juga ngurus nya. hehehe View bbcode of Widy kriboo's post EditorBambang P. Jatmiko. JAKARTA, Baru-baru ini tersebar video yang menampilkan sebuah paket kiriman yang berisikan reptil hidup yaitu ular yang dikirim dari kota Semarang. Namun, sayangnya dalam video tersebut tidak jelasperusahaan logistik yang melakukan proses pengiriman. Menanggapi hal tersebut Public Relation J&T Express Merekamemiliki alat khasnya tersendiri. Diantara alat-alat laboratorium kimia adalah; gelas ukur, Gelas Beaker, labu ukur, tabung reaksi dan plat tetes. Dan alat Alat Laboratorium Biologi diantaranya adalah; Mikroskop, Kaca pembesar (lup), stetoscope, thermometer digital, anatomi manusia dsb. AnekaMobil [ 14/06/2022 Beranda informasi Kini muncul himbauan Cirebon silang Kota Tilang.#savecirebon Kini muncul himbauan Cirebon silang Kota Tilang.#savecirebon. 05/02/2016 setia1heri informasi 2. Nila setitik rusak susu sebelanga. Maklum tidak sedikit biker luar Plat E yang kena tilang Lebih lanjut. Menyukai ini: Suka CaraMembuat Tulisan Gold Selain Kode Warna Gold Di Photoshop. Selanjutnya, setelah Anda mengetahui beberapa kode warna gold, Anda juga perlu mengetahui cara membuat tulisan dengan efek gold di Photoshop. Dengan begitu, Anda bisa mengubah tulisannya sesuai dengan keinginan tanpa perlu menggunakan warna tulisan yang ada pada web v4iw. Dalam istilah kepolisian, plat nomor disebut dengan TNKB yang merupakan kepanjangan dari Tanda Nomor Kendaraan. Di Indonesia plat nomor ada beberapa jenis baik itu menunjukan kode wilayah ataupun fungsi kendaraan. Nah, ada cara mudah untuk mengecek plat nomor mobil berdasarkan beberapa hal. Bicara plat nomor memang tak sembarangan, semua sudah tertuang dalam Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2012 tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor. "TNKB adalah tanda registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor yang berfungsi sebagai bukti legitimasi pengoperasian kendaraan bermotor berupa pelat atau berbahan lain dengan spesifikasi tertentu yang diterbitkan Polri dan berisikan kode wilayah, nomor registrasi, serta masa berlaku dan dipasang pada kendaraan bermotor," begitulah bunyi Pasal 1 angka 10 Perkapolri 5/2012. Apa Saja Jenis Plat Nomor Mobil? Ada beberapa jenis plat nomor mobil, yang paling umum dilihat adalah plat hitam dengan tulisan putih, ini menandakan plat nomor mobil pribadi. Untuk jenis lain ada warna merah, kuning dan sebagainya. Maka itu, cek plat mobil Anda apakah sudah sesuai dengan warna dan fungsinya. Plat nomor berwarna kuning dengan tulisan hitam biasa digunakan untuk angkutan umum, sementara bila warnanya merah artinya mobil merupakan kendaraan dinas pemerintah. Ada juga plat nomor mobil dengan dasar warna putih tulisan biru yang digunakan untuk mobil milik Korps Diplomatik Negara Asing. Sementara plat nomor dengan dasar hijau dan tulisan hitam digunakan digunakan pada kawasan perdagangan bebas serta mendapatkan fasilitas pembebasan bea masuk. Baca juga Arti Rambu Lalu Lintas di Era New Normal Huruf Pada Plat Nomor Mobil Baca Juga Pahami Fitur Keselamatan Mobil Agar Tak Salah Mengoperasikan 5 Kelebihan Mobil Listrik untuk Aktivitas Masa Kini Fakta Teknik Eco Driving untuk Mengemudi Ramah Lingkungan Setelah mengetahui warnanya, cek plat mobil juga bisa dilakukan dengan mengetahui huruf yang tersemat di dalamnya. Biasanya pada plat nomor ada huruf yang mengapit angka di bagian tengah. Huruf di bagian depan merupakan identitas wilayah mobil itu berasal. Misal untuk mobil yang berada di kawasan Jakarta, Bekasi, Tangerang, dan Depok huruf awal depan pada plat nomor adalah B. Kemudian untuk Bogor dan wilayah sekitarnya menggunakan F, serta huruf lainnya yang melambangkan daerahnya tersendiri. Oh ya sebelum lanjut membaca, Wuling punya informasi menarik yang sayang untuk kamu lewatkan. Dapatkan brosur kami secara instan lewat link yang tersedia di bawah ini! Download Brosur Alvez Download Brosur Almaz Hybrid Download Brosur Air ev Download Brosur Almaz Baca Juga 6 Cara Membuat SIM Mobil, Mudah dan Nggak Repot Menghitung Biaya Perbaikan Mobil Penyok Rincian Biaya Balik Nama Mobil & Syarat Mengurusnya Download Brosur Almaz EX Download Brosur Almaz RS Pro Angka Pada Plat Nomor Mobil Usai huruf, ada angka yang melambangkan nomor urut. Nomor urut itu terdiri dari angka 1 sampai dengan angka 4 dan posisinya ditempatkan setelah kode wilayah pendaftaran. Untuk di Ibu Kota Jakarta misalnya, penggunaan plat nomor mobil dari angka 1-2999 dialokasikan untuk kendaraan penumpang, 8000-8999 untuk kendaraan penumpang/barang, 3000-6999 untuk sepeda motor, 7000-7999 untuk bus, dan 9000-9999 untuk truk atau kendaraan pengangkut beban. Bila nomor urut pendaftaran plat nomor mobil yang telah dialokasikan habis digunakan, maka nomor urut pendaftaran berikutnya kembali ke nomor awal yang telah dialokasikan dengan diberi tanda pengenal berupa abjad dari A sampai Z di belakang angka pendaftaran. Khusus untuk DKI Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi penulisan huruf abjad di belakang angka telah mencapai 3 huruf abjad yang melambangkan tempat kendaraan tersebut terdaftar, jenis kendaraan golongan, dan abjad terakhir sebagai pembeda saja. Mengambil contoh ada plat nomor bertuliskan B 1234 KAJ. Cara cek plat mobil tersebut mudah. B melambangkan mobil berasal dari wilayah Jadetabek, kemudian angka 1234 berarti mobil merupakan kendaraan penumpang, dan KAJ ini memiliki penjabaran berbeda lagi. K berarti mobil berasal dari Kota Bekasi, A mobilnya berjenis sedan/pick-up, dan J merupakan abjad pembeda. Berikut cara cek plat mobil dari huruf pada bagian belakang plat nomor. Huruf Depan Pertama B - wilayah Jakarta Barat C - wilayah Kota Tangerang E - wilayah Depok F - wilayah Kabupaten Bekasi G - wilayah Kabupaten Tangerang SAMSAT Tigaraksa K - wilayah Kota Bekasi N - wilayah Kabupaten Tangerang SAMSAT BSD P - wilayah Jakarta Pusat S - wilayah Jakarta Selatan T - wilayah Jakarta Timur U - wilayah Jakarta Utara V - wilayah Kota Tangerang SAMSAT Ciledug W - wilayah Kota Tangerang Selatan Z - wilayah Kota Depok Huruf Abjad Selanjutnya A - plat nomor berjenis Sedan/Pick Up D - plat nomor berjenis Truk F - plat nomor berjenis Minibus, Hatchback, City Car J - plat nomor berjenis Jip dan SUV Q - plat nomor staf pemerintahan T - plat nomor berjenis Taksi U - plat nomor staf pemerintahan V - plat nomor berjenis Minibus Plat Nomor Mobil Dinas Berbeda lagi dengan plat nomor untuk mobil dinas kepolisian ataupun pemerintahan. Ada kode 'RF' yang juga melambangkan mobil milik pejabat negara dari level eselon II sampai menteri. Meskipun mobil menteri juga memiliki plat nomor sendiri yakni diawali dengan huruf RI dan angka di belakangnya mengikuti. Kembali ke plat nomor RF, ada rincian penggunaannya sebagai berikut RFS - Plat nomor kendaraan yang diperuntukkan bagi pejabat sipil. RFD - Plat nomor kendaraan khusus pejabat Angkatan Darat RFL - Plat nomor kendaraan khusus pejabat Angkatan Laut RFU - Plat nomor kendaraan khusus pejabat Angkatan Udara RFP - Plat nomor kendaraan khusus pejabat Kepolisian Republik Indonesia. Nah itu tadi sederet penjelasan tentang plat nomor. Anda bisa cek plat mobil sekaligus mencocokannya dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan. Mengetahui cara mengecek plat nomor kendaraan mobil juga sangat bermanfaat ketika Anda menemui mobil dengan plat nomor tidak wajar. Semoga informasi ini berguna. Jangan lupa lihat produk andalan kami ya seperti Alvez, Almaz RS, dan Air ev. Jakarta - Tanda Nomor Kendaraan Bermotor TNKP atau pelat nomor menjadi perangkat yang wajib menempel pada setiap kendaraan bermotor. Bila pelat nomor mengalami kerusakan, hilang atau jatuh di tengah jalan, tentu pengguna wajib menggunakan TNKB yang resmi dikeluarkan kepolisian. Lalu bagaimana kah mengurusnya?Bagi pemilik kendaraan yang mengalami kehilangan pelat nomor atau kerusakan dapat mengurusnya di Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap Samsat. Namun dokumen yang diurus pertama-tama adalah membuat surat kehilangan dari Polsek atau Polres setempat. Pelat nomor Foto Ridwan Arifin/detikOtoUsai membuat surat kehilangan, langkah selanjutnya adalah menyiapkan dokumen resmi seperti BPKB, STNK, dan KTP asli untuk dibawa ke Kasi STNK Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Arif Fazrulrahman mengatakan penerbitan TNKB juga perlu melakukan cek fisik kendaraan. "Intinya penerbitan TNKB itu dilakukan oleh Polri dengan mekanisme menunjukkan STNK, menunjukkan kalau TNKB itu rusak buat laporan atau patah, dicek fisik lagi, kemudian membayar PNBP, baru nanti kita keluarkan TNKB yang resmi sesuai spektek kita," biaya PNPB Pendapatan Negara Bukan Pajak sudah tertuang dalam aturan Pemerintah PP Nomor 60 Tahun 2016 yakni Rp untuk kendaraan beroda dua dan roda tiga, serta Rp untuk kendaraan roda empat. Simak Video "Pelat RF Tak Lagi Nopol 'Sakti' Polisi Siapkan Kode Baru" [GambasVideo 20detik] riar/lth  Otomotif Otopedia Rabu, 20 April 2016 - 1621 WIB – Bukan rahasia lagi jika saat ini banyak pemilik kendaraan termasuk mobil yang rela membayar mahal untuk mendapatkan nomor pelat cantik. Namun hal itu akan menjadi masalah jika mobil harus dijual dan ganti dengan yang baru. Bisakah pelat nomor idaman itu digunakan di mobil baru?Dari penelusuran hampir semua biro jasa menyediakan layanan yang sering disebut dengan silang nomor polisi. Ternyata prosesnya juga cukup mudah dilakukan. “Bisa, tinggal pemilik maunya pindahkan ke kendaraan baru atau bekas. Kalau baru kita harus nunggu sampai fakturnya ke luar, kalau mobil bekas tinggal datang saja dengan surat-surat yang lengkap,” ungkap seorang biro jasa ternama di Kota lengkap lagi, biro jasa tersebut mengatakan pemilik harus membawa STNK Surat Tanda Nomor Kendaraan lama yang asli lengkap dengan KTP sesuai nama pemilik STNK, serta BPKB begitu pula dengan kendaraan baru yang hendak digunakan.“Harus bawa kendaraannya juga soalnya harus dicek dan dicatat juga nomor rangka kendaraan. Mudah kok, tidak perlu ribet,” tambah Biro Jasa disinggung mengenai biaya yang harus dikeluarkan oleh pemilik kendaraan, sang Biro Jasa menyebutkan harganya bervariasi tergantung dari jumlah nomor dan huruf.“Kalau nomor sedikit dan hurufnya bisa dibaca semakin mahal, sebagai contoh B 0 OS, itu bisa lebih dari Rp 5 juta. Tapi kalau standar kaya empat nomor dan tiga huruf yang tidak bisa dibaca sekitar Rp 2,2 juta sampai Rp2,5 juta,” katanya. Halaman Selanjutnya Sedangkan untuk prosesnya sendiri tak butuh waktu lama. Perkiraan waktu hanya sekitar satu hingga dua minggu. Hal itu juga berlaku untuk kendaraan roda dua. Tadi malam ada temen yang message gue menanyakan tentang bagaimana cara-nya mempertahankan plat nomor mobil yang lama, kalo dia punya rencana beli mobil baru. Pas gue lagi sharing, eh ternyata koq panjang ya -__- Jadi nulis aja deh di blog. Sekitar 4,5 tahun yang lalu, gue ama Dewa memutuskan untuk beli mobil, dikarnakan masa kehamilan-nya sudah memasuki usia 3-4 bulan. Lengkap-nya kemaren sempet nulis "Sedihnya Menjual Mobil Pertama". Karna itu merupakan pertamakali-nya kami patungan membeli barang yang sangat mahal bener mahal loh, dengan kondisi perusahaan gue saat itu baru berumur hitungan minggu, maka diputuskan untuk membuat sesuatu yang spesial. Akhir-nya pilihan jatuh kepada membuat plat nomor yang bermakna. Seperti biasa, untuk urusan begini, gue serahkan kepada sang Bos untuk memutuskan, dan terpilih-lah kombinasi B 1001 DEW. Angka yang dimaksud melambangkan "10 Januari", tanggal pernikahan kami. 3 huruf terakhir adalah merupakan nama pemangku wewenang tertinggi. B-nya bisa juga dibaca "Bagol", jadi secara keseluruhan bisa dibaca seperti ini Bagol 10 Januari 2010 akhirnya bisa ML sama Dewa Jasa dari salah satu temen saat itu gak bisa dikesampingkan, dari beliau, gue cukup memberikan biaya untuk pembuatan, dan semua dibantu urusin. Tapi sedikit sial, ternyata B 1001 DEW tidak dapat digunakan, sehingga harus dibuat sedikit penyesuaian, dipilihlah B 101 DEW. Setelah kembali dilakukan pengecekan, alhamdulillah nomor tersebut bisa kami pergunakan. 4,5 tahun berlalu sejak saat itu, dengan pertimbangan mobil yang kami beli tersebut sudah memasuki usia "tua" karna usia mobil yang ideal adalah 5 tahun, dan setelahnya mengharuskan biaya perawatan yang cukup tinggi. Untung aja si Dewa Menopause masih lama, jadi gak perlu regenerasi istri, dan juga kelahiran Carra membuat kendaraan tersebut terasa lebih sesak untuk dipakai bepergian. Sehingga kami memutuskan untuk regenerasi mobil. Sedih emang ngejual mobil pertama, kalo inget gimana perjuangan-nya. Agar masih ada sisa kenangan dari-nya, harus ada yang tersisa apabila kami membeli mobil baru. Punya mantan mobil sama mantan pacar beda. Kalo mantan mobil, seenggaknya ada bagian yang masih bisa kita miliki. Kalo mantan pacar, ya buang aja semua bagian dari-nya. saik B 101 DEW HARUS KAMI PERTAHANKAN!! Berikut proses yang kami lalui untuk mempertahankan-nya 1. Menentukan Mobil Baru. Mau punya mobil baru, tentu akan pusing menentukan pilihan dengan begitu banyak-nya merk dan keunggulan masing-masing. Kalo kami pribadi sih 3 baris didalamn, irit, dan tentu saja sesuai budget. Sedikit yang punya seenggaknya dari warna juga merupakan salah satu syarat, meski gak mutlak. Kalo udah ketauan, pergi ke dealer, mulai tanya-tanya. Nanti kan ketauan, harga berapa plus dapet diskon atau bonus apa, kalo Down Payment DP sekian, cicilan kena berapa, sukur-sukur bisa cash kan jadi gak puyeng kayak gue, mobil sih ada di garasi, tapi punya perusahaan leasing sebenernya. Pft. 2. Bayar "Uang Panjer" ke Dealer. Kalo udah deal, dan pasti mau mobil yang mana, langsung aja kasih "Uang Panjer" yang biasanya sih besaran 3-10 juta, sebagai tanda jadi, sehingga mereka bisa ngeluarin Surat Pemesanan Kendaraan SPK. Dengan dapat-nya SPK, dealer akan langsung mencari mobil yang sudah kita pesan, dan tinggal nunggu kabar, kapan mobil-nya ready. Karna kebanyakan mobil akan berstatus indent menunggu produksi untuk waktu beberapa bulan. 3. Jual Mobil Lama. Nah, ini yang rada ribet. Kemaren Dewa yang bagian masukin iklan ke jual-beli mobil online, gue bagian yang ngiter ke pedagang mobil sekitaran Depok. Dan ternyata ada perbedaan harga yang cukup besar antara harga online, sama harga langsung dilapangan. Sampe tengsin juga ngasih harga kemahalan pas lagi muter -__- Tapi waktu itu juga gak langsung jual cepet, karna masih nunggu kabar dari dealer kapan mobil-nya ready. Ditahap ini cukup pusing, karna sebagian besar pedagang mobil gak mau kalo Silang Nomor, alasan-nya sangat masuk akal "Yaaaa.. Kalo silang nomor kan saya masih harus nunggu proses-nya Pak, bisa sampe 2 minggu. Terus ini mobil gak bisa saya apa-apain kalo gak ada plat nomor dan surat-surat". Bener juga, kan mereka jual-beli, dan pengen perputaran cepet. Kalo gak pake silang nomor, mungkin abis beli dari gue, besoknya bisa dia jual langsung. Sempet hopeless dan pasrah bakal kehilangan B 101 DEW. Karna di sisi lain, udah gak boleh bikin plat nomor sesuai dengan keinginan kita lagi. Gak tau ini kenapa, udah dikonfirmasi sama temen yang di kepolisian. Jadi gak bisa dong ya suatu saat bikin Plat B 46 OL 4. Mobil Ready, Proses Leasing. Nambah pusing pas dikabarin sama salesman kalo mobil udah ready. Karna prediksi dia 1-2 bulan, ini baru itungan minggu udah ada. "Iya Pak, karna warna-nya jarang ada orang yang mau, jadi stok-nya banyak". Sesuai keinginan, biar beda padahal tau nanti 5 taun lagi pas dijual bakal lebih susah. Pppfffttt. Ternyata saat mobil ready, kami gak dikasih waktu banyak oleh dealer untuk membayar DP, karna mereka punya semacam hutang di bank yang bunga-nya jalan terus. Karna DP sebagian besar kami dapatkan dari hasil penjualan mobil lama, minta waktu 2 minggu untuk kemudian mencari pembeli. Di waktu yang sama ini, proses leasing juga mulai dilakukan. Persyaratan kayak fotokopi KTP, NPWP, Kartu Keluarga, PBB, SIUP, serta rekening 3 bulan terakhir gue serahkan kepada dealer untuk selanjut-nya akan meneruskan-nya ke perusahaan pembiayaan, dan mereka men-survey kelayakan untuk mendapatkan kredit. Maklum kuat-nya masih ngutang. Dan ini proses-nya gak lama, cuma beberapa hari, udah ada keputusan kalo aplikasi gue udah di approve, tinggal nunggu pembayaran DP ke dealer. Haaaahh.. Langsung teringat waktu masih kerja di Toyota Astra Finance.. Mana pake dipecat segala lagi kan. Sorakin tim penilai Management Trainee-nya.. WOOOOOOOOO.. 5. Deal Dengan Pembeli. Setelah blusukan yang tidak kunjung menghasilkan, gue mencoba untuk ke salah satu pedagang mobil yang direkomendasikan temen. Bela-belain ketemuan di daerah Patal Senayan agar beliau bisa langsung melihat mobil, karna tawaran pertama-nya yang lebih tinggi dari pedagang lain. Itu hari Kamis. Sebelum masuk ke negosiasi, pertanyaan krusial gue lontarkan di awal "Pak, maaf, kayaknya perlu silang nomor, karna ini cukup bermakna buat kami, gak papa gak?". "Hhhhmmm.. Silang nomor ya?", katanya penuh keraguan. Deg. Deg. Deg. Dia ambil telpon, terus ngomong "Orangnya mau silang nomor nih, gimana, blablabla", bikin gue makin tegang aja, terus refleks nyemil makanan yang dia pesen. HAHAHA. Bener itu. Kamfret emang. Dia tutup telpon, "Ya boleh Pak silang nomor, tapi turunin dikit ya harga-nya". Waaaaaahhhh.. Asiiiiiikkkkk.. Karna angka-nya tetap sesuai target gue sama Dewa, DEAL!! Alhamdulillah. Mau diambil juga saat itu, tapi weekend kami ada acara. Jadi minta kompensasi untuk menghabiskan 4 hari terakhir dengan mobil tersebut, saat-saat terakhir. Ibarat-nya udah ketauan nih pacar mau mutusin kita dalam beberapa hari kedepan, berc*mbu dulu bisa kali -__- 6. Jual-Beli Selesai. Pembayaran Dilakukan. Karna waktu Kamis sang pembeli hanya memberikan tanda jadi 3 juta, maka Senin-nya kami bertemu untuk pelunasan sisanya, sekaligus gue menyerahkan mobil tersebut ke beliau. Janjian di BCA Margonda, dasar emang orang kaya ye pedagang mobil itu, masuknya ke BCA Prioritas. Enak banget, ada ruang tunggu gitu dan langsung ditanya sama pelayan-nya "Mau minum apa Pak?", gokil. Pas nomor antrian dipanggil, langsung disamperin sama teller-nya, dan gak berdiri kayak biasa, kayak lagi di customer service, duduk. KAPAN GUE BISA BEGITU KALO TRANSAKSI DI BCA???!!! Disitu, beliau langsung melunasi pembelian mobil, dan gue juga langsung melakukan pembayaran DP ke rekening Dealer. Pas pulang, disitulah gue berpisah sama mobil lama 7. Mobil Dikirim. Faktur Jadi. Setelah Senin melakukan pembayaran, hari Rabu mobil sudah diantar langsung kerumah, sangat cepat proses-nya, gak belibet. Tapi karna plat nomor belum keluar, mobil tersebut masih belum dapat digunakan. Sempet bandel bawa ini mobil keluar, eh kena razia. Sempet dikandangin juga sama polisi di Polres, sebelum akhirnya bisa keluar juga sih dihari yang sama gak mau panjangin cerita, biar penasaran. Hari Jumat-nya faktur sudah jadi dan bisa diambil di dealer. Waktu deal dengan pembeli tersebut, beliau bilang, biar dia aja yang urus Silang Nomor, karna pake biro jasa langganan. Dan syarat-nya cuma 3 - Faktur Dari Dealer, - KTP Asli Pemilik Nama di BPKB Mobil Lama, - Biaya Jasa yang besar-nya gak lebih mahal dari gadget punya lu Jumat itu pula langsung gue ketemuan sama beliau untuk menyerahkan persyaratan. Gak pake lama, ngeri ketangkep polisi lagi kan masih gak mau cerita biar penasaran. 8. Faktur Beres. Balik ke Dealer. Rabu, gue dihubungi pembeli tersebut dan beliau bilang kalo faktur udah jadi dan bisa diambil. Gak banyak cingcong, langsung gue ketemuan lagi untuk ngambil itu faktur, dan langsung menyerahkan-nya kembali ke dealer, untuk selanjutnya mereka yang mengurus BPKB-STNK-Plat yang sudah melalui proses Silang Nomor tersebut. Disini juga ada 2 pilihan, mau dipercepat atau biasa aja. Biasa aja memakan waktu sekitar 2 minggu proses-nya. Sedangkan kalo mau dipercepat, kena biaya, tapi bisa jadi dalam hitungan hari. Kalo dibandingkan antara biaya yang dikenakan, dan kecepatan waktu bikin, sangat worth it. 9. Plat Nomor dan STNK Jadi. Saat gue ngasih faktur ke Dealer hari Rabu, mereka bilang Plat udah bisa gue ambil hari Selasa, eh, ternyata kemaren, Senin 10 November 2014, semua proses bereeeeesss.. Wooohoooo.. Akhirnya bisa bawa ini mobil keluar Depok.. Akhirnya gak takut kalo liat ada razia polisi dijalan.. Akhirnya B 101 DEW dapat kami pertahankan!! Welcome Home Baby.. With Your Different Body.. Semua proses yang kami lalui ini gak makan waktu banyak. Mungkin kurang lebih cuma 1,5 bulan semenjak gue sama Dewa memutuskan untuk regenerasi kendaraan. Cepet banget. Nentuin mobil gampang, mobil baru ready gak lama, proses kredit beberapa hari, deal sama pembeli itungan menit, proses surat-surat untuk Silang Nomor juga paling total memakan waktu 2 minggu doang. Semua dimudahkan. Kadang, gue suka berpikir, Dewa ini banyak dinaungi keberuntungan kalo kata temen-temen dan keluarga-nya, jadi abis menikah kadang suka dimudahkan untuk banyak urusan. Bagus dah kalo gitu. Eh tapi.. Rumah kan udah atas nama dia.. Mobil pertama juga begitu dulu.. Ini mobil atas nama dia juga.. HARTA YANG ATAS NAMA GUE MANA INI???!!! BAHAYA INI KALO DEWA SELINGKUH!!!

cara silang plat nomor mobil